Kapal Patroli Anak Buah Menteri Susi Ditangkap Vietnam, TNI Kirim Kapal Perang ke TKP
Kapal patroli “Hiu Macan” milik Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Natuna ditangkap kapal patroli Vietnam. Penangkapan itu yang dialami anak buah Menteri Susi Pujiastuti terjadi saat menangkap ikan di perairan Indonesia.
Dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), insiden penangkapan ini terjadi, di perairan Natuna, Minggu (21/5), sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu Kapal ‘Hiu Macan’ sedang mengamankan beberapa kapal ikan yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
Koordinator pengawas PSDKP Natuna Syaiful Anam membenarkan kejadian tersebut. Namun dia tidak mau berkomentar banyak. Dia mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pusat. “Saya tak punya wewenang, sudah urusannya pusat. Seperti apa kejadiannya tidak bisa disampaikan. Konfirmasikan ke Pangkalan PSDKP di Batam atau ke pusat,” ujar Syaiful.
Seorang sumber Batam Pos (Jawa Pos Group), mengatakan sebelum insiden terjadi, kapal pengawas Hiu Macan 01 berhasil mengamankan lima kapal ikan nelayan asing berbendera Vietnam di perairan Natuna. Diperkirakan di dalam kapal ada sekitar 44 anak buah kapal (ABK) dan nakhoda.
Sementara lima kapal ikan asing dijaga masing-masing satu petugas PSDKP. Tetapi kapal ikan KH 97579 yang dijaga Gunawan tiba-tiba ditabrak kapal coast guard Vietnam. Kapal itu pun rusak. Saat itu Gunawan langsung memberikan informasi mengenai keberadaan coat guard Vietnam itu ke rekannya. Kapal Hiu Macan O1 pun datang dan mendekati posisi Gunawan. Kapal ikan KH 97579 itu ternyata sudah nyaris tenggelam.
Gunawan yang menjaga kapal ikan itu pun dikabarkan sudah ditangkap. Bahkan semua nelayan vietnam yang sempat diamankan di kapal ikan melompat dan berenang ke kapal coast guard Vietnam. Bahkan coast guad Vietnam juga mendapat bantuan dari dua kapal lain yang tertangkap di radar. Dan akhirnya KP Hiu Macan 01 bergeser dari tempat kejadian perkara dan meninggalkan empat kapal ikan asing yang sempat diamankan.
Satuan PSDKP Batam membenarkan salah satu kapal patroli milik PSDKP ditangkap oleh coast guard Vietnam di perairan Natuna. Satu orang anggota patroli yang berada di atas kapal juga ditahan oleh penjaga pantai Vietnam tersebut. “Kami tak bisa beri komentar banyak karena ini sudah diambil alih pusat,” ujar Kepala seksi (Kasi) Penindakan dan Pengawasan PSDKP Batam Syamsu.
“Nanti ke sana saja konfirmasinya. Kami juga masih menunggu arahan dari pusat. Saat ini kami hanya bisa membenarkan saja. Satu orang anggota kami ditahan oleh mereka (penjaga pantai Vietnam),” katanya.
Sementara itu Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (p) R Eko Suyatno mengatakan pihaknya tengah mengerahkan KRI Patimura menuju tempat kejadian perkara (TKP), tempat Gunawan ditangkap Coast Guard Vietnam di perairan Ranai.
Pengiriman KRI ini dalam bentuk dukungan penguatan kekauatan di perairan tersebut. “Nantinya juga akan dikirim lagi satu kapal lagi. Kemungkinan itu KRI Diponegoro atau KRI Hasanuddin. Dan semua ini sesuai dengan arahan dari Pangarmabar,” katanya.
Dari informasi yang didapat pihaknya, pemerintah pusat juga berusaha menghubungi otoritas Vietnam terkait kasus ini. Eko mengatakan Kemenlu sudah memanggil Dubes Vietnam, untuk mengkoordinasikan hal ini. “Kalau tidak salah, kru PSDKP yang terbawa itu atas nama Gunawan,” tuturnya.
Hingga saat ini, Eko mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Kami masih menunggu, informasi lebih lanjut nanti akan kami sampaikan,” ujarnya. Jawa pos
Komentar
Posting Komentar