Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Inilah KOPRAL BAGYO, Prajurit TERKUAT TNI Yang 20 Tahun Menolak Naik Pangkat! Alasannya Sangat Mengejutkan...

Gambar
Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono. Dia lebih dikenal dengan sebutan “Kopral Bagyo” saja. Prajurit satu ini aneh bukan main. Selain karena ketangguhan fisiknya, Bagyo selama 32 tahun berdinas di TNI --sepanjang umur Orde Baru-- hingga kini pensiun, tidak pernah mau naik pangkat. Padahal, naik pangkat artinya naik gaji. Dan Kopral Bagyo sudah lebih dari lima kali ditawari kenaikan pangkat. Terakhir sebelum pensiun, bahkan tawaran datang langsung dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. “Ia menawari kursus keprajuritan lagi paling tidak satu bulan (untuk naik pangkat). Tapi saya bilang begini ke Panglima: jangankan sebulan Panglima, sehari pun saya tidak mau. Lalu Panglima tertawa dan menyahut: ya wes, sak karepmu wae (terserah kamu saja),” kata Kopral Bagyo, bercerita kepada kumparan di kampungnya di Solo, belum lama ini. Bagyo hanya mau menyandang titel Kopral --salah satu pangkat terendah (kelompok tamtama) dalam keprajuritan di TNI, tak mau yang lain. Sungguh keras ke...

INILAH Kisah Para Preman Yang Selamat Dari PETRUS di Zaman Soeharto !! Bikin Bulu Kuduk Merinding

Gambar
Tato di rezim Orde Baru, tahun 1980-1985 diidentikan dengan preman. Kala itu, ada istilah penembak misterius atau petrus yang bertugas membersihkan para preman-preman. Tanpa ampun, mereka yang dicap sebagai penjahat menjadi sasaran pembunuhan. Operasi bersih-bersih ini hampir dilakukan di seluruh daerah. Komnas HAM mencatat ada 2.000 korban selama petrus bergentayangan. Tahun 2012, Komnas HAM menyimpulkan petrus adalah pelanggaran HAM berat. Hingga kini siapa para petrus itu masih jadi misteri. Keadaan ini tak hanya membuat para preman yang menamakan dirinya Gali alias gabungan anak liar resah, orang-orang biasa, tetapi mempunyai tato juga ketakutan. Mereka khawatir menjadi korban keganasan petrus. Kisah ini dialami oleh seorang guru di Bogor, sebut saja namanya Peter. Peter yang berasal dari Indonesia Timur memiliki sejumlah tato di tubuhnya. Gemetar dengan aksi petrus, Peter pun memilih ngungsi ke rumah kakaknya yang tentara di Jonggol, untuk beberapa bulan. "Waktu itu ketakutan...

MEMANAS !!! Indonesia VS Vietnam, TNI Kerahkan KRI Pattimura di Natuna

Gambar
Hubungan antara Indonesia dan Vietnam tengah panas. Itu setelah insiden penghadangan dan penangkapan awak kapal patroli Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Natuna di perairan Natuna. “Petugas bernama Gunawan itu ditahan saat menindak kapal-kapal nelayan Vietnam yang kedapatan mencuri ikan di laut Natuna,” ujar Koordinator pengawas PSDKP Natuna Syaiful Anam kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Selasa. Insiden penahanan awak kapal patroli ‘Hiu Macan’ tersebut terjadi di perairan Natuna sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu ‘Hiu Macan’ sedang berupaya mengamankan beberapa kapal ikan yang mencuri ikan di perairan Natuna. Syaiful Anam mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pusat. Dan saat ini sedang terjadi upaya dari pusat agar awak PSDKP yang ditahan segera dipulangkan pihak Coast Guard Vietnam. “Saya tak punya wewenang, sudah urusannya pusat. Seperti apa kejadiannya tidak bisa disampaikan. Konfirmasi ke Pangkalan PSDKP di Batam atau ke pusat,” ujar Syaiful ditemui di kantor Kej...

Kapal Patroli Anak Buah Menteri Susi Ditangkap Vietnam, TNI Kirim Kapal Perang ke TKP

Gambar
Kapal patroli “Hiu Macan” milik Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Natuna ditangkap kapal patroli Vietnam. Penangkapan itu yang dialami anak buah Menteri Susi Pujiastuti terjadi saat menangkap ikan di perairan Indonesia. Dilansir  Batam Pos (Jawa Pos Group) , insiden penangkapan ini terjadi, di perairan Natuna, Minggu (21/5), sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu Kapal ‘Hiu Macan’ sedang mengamankan beberapa kapal ikan yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Koordinator pengawas PSDKP Natuna Syaiful Anam membenarkan kejadian tersebut. Namun dia tidak mau berkomentar banyak. Dia mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pusat. “Saya tak punya wewenang, sudah urusannya pusat. Seperti apa kejadiannya tidak bisa disampaikan. Konfirmasikan ke Pangkalan PSDKP di Batam atau ke pusat,” ujar Syaiful. Seorang sumber Batam Pos (Jawa Pos Group), mengatakan sebelum insiden terjadi, kapal pengawas Hiu Macan 01 berhasil mengamankan lima kapal ikan nelayan asing berbendera Vietnam di p...

MANTAP JIWA !!! Bela Warga, Prajurit Kopassus Ini HAJAR 8 Pemuda Mabuk dengan Tangan Kosong!

Gambar
Kopassus TNI AD memberi keterangan mengenai kabar perkelahian jalanan antara seorang anggotanya dengan delapan pemuda mabuk di jalan Tanjung Sari, Sumedang pada hari Kamis malam (25/5). Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo, menerangkan kejadian itu berlangsung pukul 20.30 WIB. Seorang anggota Kopassus, Sertu Wahyu Fajar Dwiyana (27 tahun), sebenarnya membantu seorang warga yang dikeroyok sekelompok pemuda mabuk. Prajurit yang bertugas di Makopassus Cijantung itu kebetulan sedang izin cuti untuk melangsungkan pernikahan. Sekitar pukul 20.00 WIB malam itu ia keluar rumah untuk membeli lampu. Saat perjalanan pulang berkendara sepeda motor di Jalan Tanjung Sari, Sertu Wahyu melihat warga pengendara motor yang sedang melintas dihadang dan dikeroyok brutal oleh sekelompok pemuda mabuk. Wahyu Fajar spontan turun dari motornya dan awalnya mengimbau secara baik-baik agar para pemuda yang berjumlah delapan orang itu tidak melanjutkan aksinya. "Tidak terima dengan tegu...

Kisah Hidup Mati Tatang Koswara. Salah Satu Sniper Terbaik Dunia dari Indonesia!

Gambar
Tatang adalah salah satu penembak jitu atau sniper terbaik di dunia. Dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons (2000) yang ditulis Peter Brookesmith, Tatang masuk 14 besar dalam urutan Sniper’s Roll of Honour di dunia.  Tatang mencetak rekor 41 di bawah Philip G Morgan (5 TH SFG (A) MACV-SOG) dengan rekor 53, dan Tom Ferran (USMC) dengan rekor 41. Tatang memperoleh rekor tersebut dalam perang di Timor Timur pada 1977-1978.  Di bawah komando Letnan Kolonel Edi Sudrajat, Tatang menjadisniper yang masuk ke jantung pertahanan musuh di daerah pertahanan lawan di Remexio, Lautem, Viqueque, Aileu, Becilau, dan Bobonaro.  "Dulu Pak Edi Sudrajat bilang ini misi rahasia, tidak boleh diungkapkan sebelum diperintahkan. Saya menyimpan ini rapat-rapat, termasuk pada istri. Namun kini, orang luar (asing) yang mengungkapkannya terlebih dahulu," ungkapnya sambil tersenyum. Saat ini, Tatang masih tampak gagah dan bugar meski divonis mengidap gejala penyaki...