Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Demi Penuhi HUTANG, Sang Prajurit Rela Melakukan Hal Yang MENGHARUKAN Ini...Aksinya Menjadi VIRAL...!! Yang Baca Ini Pasti Menangis.....

Gambar
Dengan bertelanjang kaki sambil memegang erat foto sang ayah dan bendera merah putih yang telah dilipat, Rayski Bagus Mandala Putra berlari menuju makam sang ayah. Pemuda yang biasa disapa Pikki itu berlari ke tempat peristirahatan terakhir sang ayah untuk menepati hutang atau nazarnya, jika ia menjadi anggota TNI. Ayah Pikki sendiri merupakan anggota Kopassus dengan pangkat terakhir Sersan mayor. Sang ayah meninggal pada 2009 karena sakit. Kisah Pikki yang menjadi anggota TNI dan menepati janjinya kepada sang ayah ditulis oleh akun Facebook Greafik Ltk, Kamis (9/4/2015) malam. Greafik mengaku dirinya merupakan sepupu Pikki. "Namanya adalah Rayski Bagus Mandala Putra, anak kedua dari pasangan Alm. Serma Suminto dan Sumartiah. Ayahnya adalah seorang prajurit TNI alumni Kopassus Makassar yang dikenal baik dan santun bagi sesamanya. Tugas terakhir sang ayah bertempat di KODIM Madiun sebelum Sang Maha Sempurna memanggil Prajurit baik itu karena sakit pada tanggal 11 April 2009 dan men

NGERI !!! Sekali Tendang, Perampok BERPISTOL Penembak Polisi Itu Langsung TEWAS di Kaki Sang PRAJURIT...!

Gambar
Sebuah peristiwa heroik dilakukan oleh seorang prajurit TNI AD, dengan mengabaikan keselamatan jiwanya, ia terpanggil untuk melakukan aksi yang sangat beresiko. Pratu M. Thoyib Azizi, Prajurit Kodam VII/Wirabuana, berhasil menangkap seorang pelaku penembakan terhadap anggota kepolisian (Foto Cover: Ilustrasi TNI menendang perampok dan pemberian penghargaan kepada Pratu M. Thoyib).  Dalam perburuan yang menegangkan Thoyib berhasil membekuk pelaku dan mengamankan satu pucuk senjata api jenis Revolver milik Brigadir Syarif Dunggio anggota Polres Kota Gorontalo, yang meninggal dunia akibat penembakan oleh pelaku kriminal yang merebut senjata api milik korban. Thoyib (23 tahun), begitu panggilan akrabnya, lahir di Desa Betoyo Guci Manyar Gresik dari keluarga sederhana. Sang Ayah, Abdul Ghofar, adalah seorang petani tambak sewaan, sementara ibunya, Nafilah, sehari-hari berdagang nasi di depan rumah. Thoyib sedari kecil telah terbiasa bekerja membantu orang memanen ikan dengan upah 20 ribu ru

AKSI HEROIK !!! Demi Negara, Pratu Suparlan Rela Pasang Badan di Garis Depan Sampai Tubuhnya Hancur Terkena Granat Yang Mematikan

Gambar
Menjadi seorang tentara berarti rela mengorbankan nyawanya untuk menjaga kedaulatan NKRI. Seorang tentara harus mau ditugaskan ke pelosok negeri meski itu adalah daerah konflik mematikan yang kerap terjadi aksi baku tembak. Bagi tentara, negeri adalah hal wajib yang harus dilindungi. Bagi mereka, napas yang keluar dari tubuhnya adalah pengabdian dan pengorbanan yang harus dilakukan kapan saja. Semangat juang yang hebat dari tentara yang disebutkan di atas ternyata menginspirasi Pratu Suparlan. Prajurit dari Koppasus ini rela mengorbankan nyawanya dengan tanpa takut. Dia pasang badan agar rekannya bisa pergi dan melakukan perlawanan habis-habisan di Timor Timor. Berikut kisah heroik dari Pratu Suparlan yang layak untuk diteladani. Operasi Gabungan untuk Menumpas Pemberontak Tahun 1980-an, keamanan di Timor Timur yang dahulu masih menjadi milik Indonesia sangatlah buruk. Banyak pemberontak yang melakukan aksi penyerangan sehingga penjagaan di sana diperketat. TNI mengirim banyak pasukan

TERBONGKAR !!! Ini Alasan Motor-Motor Mewah Seharga PULUHAN Juta Rupiah HABIS Dibakar TNI...

Gambar
Tak tanggung-tanggung, di antara sepeda motor yang dibakar tersebut ialah Yamaha R15 yang harganya dibanderol sekitar Rp 30 jutaan.       Selain menjaga keamanan negara, pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga sering ikut berperan mencegah maraknya barang selundupan yang masuk mau pun keluar negara. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh aparat TNI di daerah penjagaan perbatasan Indonesia-Timor Leste ini. Maraknya barang selundupan yang hendak dipasok ke Timor Leste membuat pasukan TNI geram karena oknum pelaku tak ada kapoknya.       Menghadapi fenomena tersebut, personel TNI penjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste akhirnya memutuskan membakar sederet sepeda motor baru yang cukup mahal, yang hendak diselundupkan ke Timor Leste.  Tak tanggung-tanggung, di antara sepeda motor yang dibakar tersebut ialah Yamaha R15 yang harganya dibanderol sekitar Rp 30 jutaan.       Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 725/WRG musnahkan 6 unit kendaraan sep